Hati - Hati...??? Bank Mandiri, Tolong Kembalikan Uang Saya! Share Dan Bagikan Agar Semua Tahu..!!


Sabtu, 30 Juli 2016 sekitar pukul 19:30 WIB saya menerima telepon dari Bagian Pengawas Kartu Debit Bank Mandiri.

Petugas tersebut menanyakan apakah hari itu saya melakukan transaksi perbankan dengan menggunakan kartu ATM Bank Mandiri di Le Aretu, Italia? Tentu saja saya jawab tidak.




Hari itu saya tidak melakukan transaksi perbankan apapun. Apalagi melakukan transaksi perbankan di italia.

Petugas tersebut mengatakan hari itu ada transaksi dengan menggunakan kartu ATM Bank Mandiri saya sebesar Rp4.802.294. Bila saya tidak melakukan transaksi, ada kemungkinan kartu ATM saya disalahgunakan oleh orang yang tidak bertanggung jawab.

Petugas tersebut menyarankan agar saya menelepon layanan pelanggan di nomor 14000 untuk memblokir kartu saya.




Tidak banyak yang saya tanyakan kepada petugas tersebut. Saya hanya menanyakan, bila kartu ATM saya disalahgunakan, apakah uang saya bisa kembali? Petugas tersebut menjawab itu tergantung dari kebijakan Bank Mandiri dan baru dapat diproses setelah saya melakukan pelaporan.

Saya disarankan mendatangi Kantor Layanan Bank Mandiri secepatnya, selain untuk melaporkan juga untuk melakukan penggantian kartu.

Pada kesempatan tersebut, petugas Bank Mandiri tersebut juga sempat menyebutkan beberapa data saya. Namun yang sedikit aneh, mengapa alamat rumah yang disebutkan oleh petugas itu adalah alamat rumah saya yang lama – alamat yang di Bogor, Jawa Barat, padahal saat membuka rekening dengan nomor 10900130309xx pada tahun 2012 lalu, saya sudah menggunakan alamat saya yang di Batam, Kepulauan Riau.

Bank Mandiri juga menggunakan SMS banking dengan nomor saya yang lama, yang sudah bertahun lalu tidak saya gunakan. Sehingga, saat ada penarikan uang dari rekening saya, tidak ada pemberitahuan sama sekali.

Awal 2011 saya memang sempat membuka rekening Mandiri dengan menggunakan alamat yang di Bogor. Namun sejak pertengahan 2011 saya tidak lagi menggunakan rekening tersebut. Saya kembali membuka rekening Bank Mandiri pada 2012 dengan menggunakan KTP Batam dengan nomor ponsel yang juga berbeda.
Beberapa menit setelah mendapatkan telepon tersebut, saya dan suami langsung menuju ATM dekat rumah. Saat dicek ternyata ATM saya sudah terblokir dan tidak bisa digSabtu, 30 Juli 2016 sekitaran jam 19 : 30 WIB saya terima telephone dari Bagian Pengawas Kartu Debet Bank Mandiri.

Petugas itu bertanya apakah hari itu saya lakukan transaksi perbankan dengan memakai kartu ATM Bank Mandiri di Le Aretu, Italia? Sudah pasti saya jawab tidak.

bank-mandiri-579edee1749773500d582202



Hari itu saya tak melakukan transaksi perbankan apa pun. Terlebih lakukan transaksi perbankan di italia.

Petugas itu menyampaikan hari itu ada transaksi dengan memakai kartu ATM Bank Mandiri saya sebesar Rp4. 802. 294. Apabila saya tak lakukan transaksi, ada peluang kartu ATM saya disalahgunakan oleh orang yg tidak bertanggungjawab.

Petugas itu merekomendasikan supaya saya menelepon service pelanggan di nomor 14000 untuk memblokir kartu saya.



p-20160801-122156-hdr-579edf2423b0bd490c98f8de

Sedikit yang saya tanyakan pada petugas itu. Saya cuma bertanya, apabila kartu ATM saya disalahgunakan, apakah duit saya dapat kembali? Petugas itu menjawab itu tergantung dari kebijakan Bank Mandiri serta baru bisa diolah setelah saya lakukan pelaporan.

Saya dianjurkan mendatangi Kantor Service Bank Mandiri secepat-cepatnya, terkecuali untuk melaporkan juga untuk lakukan pergantian kartu.

Pada saat itu, petugas Bank Mandiri itu sempat juga mengatakan sebagian data saya. Tetapi yang sedikit aneh, kenapa alamat tempat tinggal yang dijelaskan oleh petugas itu yaitu alamat tempat tinggal saya yang lama – alamat yang di Bogor, Jawa Barat, walau sebenarnya waktu buka rekening dengan nomer 10900130309xx pada th. 2012 lantas, saya telah memakai alamat saya yang di Batam, Kepulauan Riau.

Bank Mandiri juga memakai SMS banking dengan nomer saya yang lama, yang telah bertahun lantas tak saya pakai. Hingga, waktu ada penarikan duit dari rekening saya, tak ada pemberitahuan sekalipun.

Awal 2011 saya memanglah pernah buka rekening Mandiri dengan memakai alamat yang di Bogor. Tetapi mulai sejak pertengahan 2011 saya tak akan memakai rekening itu. Saya kembali buka rekening Bank Mandiri pada 2012 dengan memakai KTP Batam dengan nomer hp yang juga tidak sama.
Sebagian menit sesudah memperoleh telephone itu, saya serta suami segera menuju ATM dekat tempat tinggal. Waktu dicek nyatanya ATM saya telah terblokir serta tak dapat dipakai. Pada akhirnya tadi pagi, Senin 1 Agustus 2016


saya mendatangi Bank Mandiri Batam Centre, Batam. Sesudah dikerjakan penelusuran oleh Customer Service yang bernama Erni Juicenita memanglah benar ada transaksi sebesar Rp4. 802. 294 dari kartu ATM saya pada Sabtu (30/7).

Waktu saya bertanya apakah duit saya dapat kembali, petugas customer service itu menyampaikan kemungkinan besar tak kembali. Hal itu sudah pasti bikin saya geram. Bagaimana saya tak geram, kartu ATM serta buku tabungan ada di tangan saya, tetapi kenapa mendadak ada yang dapat memakai kartu ATM saya. Lain perihal, apabila kartu ATM saya tercecer atau ketinggalan di mesin ATM. Bila demikian beberapa terang kelalaian saya. Apabila peristiwanya seperti itu, lumrah apabila bank tak bertanggungjawab untuk ganti duit saya. Tetapi bila peristiwanya seperti yang saya alami, harusnya duit saya ditukar karenanya adalah kelalaian bank.

Waktu melihat saya mulai geram, customer service itu cepat-cepat memberi sederet nomer telephone yang bisa saya hubungi untuk menindaklanjuti peristiwa itu. Ia memberi nomer telephone Service Pelanggan 14000, lalu memberi nomer telephone koordinator kartu 0778-458745, serta nomer customer service yang segera tersambung ke dianya 0778-462264.

Waktu saya tanyakan berapakah hari saya dapat terima up-date berita, customer service itu menyampaikan sekitaran 75 hari. Waktu saya memprotes sangat lama, ia lalu menyampaikan dapat memperoleh berita kurun waktu 11 hari. Lalu ia menyampaikan, saya dapat buka situs bank mandiri serta melayangkan keluhan di situs itu supaya lebih cepat disikapi.

Hal itu karena, masalah yang menerpa saya bakal ditindak lanjuti oleh sisi pusat. Helllowwwww….. selalu apa manfaatnya customer service di daerah jika nasabah tetaplah mesti lakukan complaint di situs juga?

Oleh karenanya, dari pada saya melayangkan keluhan yang sama di Situs Bank Mandiri, tambah baik saya bikin tulisan terbuka seperti ini. Mudah-mudahan pemegang kebijakan Bank Mandiri membaca serta keluhan saya disikapi. Saya tak punya maksud apa-apa dengan menulis seperti ini, saya cuma menginginkan duit saya kembali.

Terutama itu bukanlah kelalaian saya, tetapi kelalaian Bank. Terlebih Customer Service Bank Mandiri yang bernama Erni Juicenita juga menyampaikan kalau mesin ATM di Sukajadi memanglah kerap disalahgunakan. Sebelumnya saya, pernah ada tiga peristiwa sama. Tetapi yang saya tidak mengerti, apabila memanglah rawan peristiwa seperti itu, kenapa tak ada warning untuk pemakai mesin ATM Bank Mandiri? Atau mungkin saja dikerjakan aksi preventif lain oleh bank hingga nasabah tak dirugikan.

Banyak orang-orang yang menyimpan uang di bank supaya aman serta terlepas dari kehilangan yg tidak dikehendaki, tetapi apabila bank tidak akan dapat diakui untuk menitipkan duit, kemana lagi kami mesti menaruh duit?unakan. Akhirnya tadi pagi, Senin 1 Agustus 2016 saya mendatangi Bank Mandiri Batam Centre, Batam. Setelah dilakukan pengecekan oleh Customer Service yang bernama Erni Jusnita memang benar ada transaksi sebesar Rp4.802.294 dari kartu ATM saya pada Sabtu (30/7).

Saat saya menanyakan apakah uang saya bisa kembali, petugas customer service itu mengatakan besar kemungkinan tidak kembali. Hal tersebut tentu saja membuat saya marah. Bagaimana saya tidak marah, kartu ATM dan buku tabungan ada di tangan saya, namun mengapa tiba-tiba ada yang bisa menggunakan kartu ATM saya. Lain hal, bila kartu ATM saya tercecer atau tertinggal di mesin ATM. Kalau begitu jelas-jelas kelalaian saya. Bila kejadiannya seperti itu, wajar bila bank tidak bertanggung jawab untuk mengganti uang saya. Namun kalau kejadiannya seperti yang saya alami, harusnya uang saya diganti karena itu merupakan kelalaian bank.

Saat melihat saya mulai marah, customer service tersebut buru-buru memberikan sederet nomor telepon yang dapat saya hubungi untuk menindaklanjuti kejadian tersebut. Ia memberikan nomor telepon Layanan Pelanggan 14000, kemudian memberikan nomor telepon koordinator kartu 0778-458745, dan nomor customer service yang langsung terhubung ke dirinya 0778-462264.

Saat saya tanyakan berapa hari saya bisa menerima update kabar, customer service tersebut mengatakan sekitar 75 hari. Saat saya protes terlalu lama, ia kemudian mengatakan bisa mendapat kabar dalam waktu 11 hari. Kemudian ia mengatakan, saya bisa membuka web bank mandiri dan melayangkan keluhan di web tersebut agar lebih cepat ditanggapi.

Hal tersebut dikarenakan, kasus yang menimpa saya akan ditindak lanjuti oleh bagian pusat. Helllowwwww….. terus apa fungsinya customer service di daerah kalo nasabah tetap harus melakukan complaint di web juga?

Oleh karena itu, daripada saya melayangkan keluhan yang sama di Website Bank Mandiri, lebih baik saya membuat tulisan terbuka seperti ini. Semoga pemegang kebijakan Bank Mandiri membaca dan keluhan saya ditanggapi. Saya tidak bermaksud apa-apa dengan menulis seperti ini, saya hanya ingin uang saya kembali.

Terlebih itu bukan kelalaian saya, namun kelalaian Bank. Apalagi Customer Service Bank Mandiri yang bernama Erni Jusnita juga mengatakan bahwa mesin ATM di Sukajadi memang sering disalahgunakan. Sebelum saya, sempat ada tiga kejadian serupa. Namun yang saya tak habis pikir, bila memang rentan kejadian seperti itu, mengapa tidak ada warning bagi pengguna mesin ATM Bank Mandiri? Atau mungkin dilakukan tindakan preventif lain oleh bank sehingga nasabah tidak dirugikan.

Banyak masyarakat yang menyimpan uang di bank agar aman dan terhindar dari kehilangan yang tidak diinginkan, namun bila bank tidak lagi bisa dipercaya untuk menitipkan uang, kemana lagi kami harus menyimpan uang?

Sumber : www.sindosatu.com
Hati - Hati...??? Bank Mandiri, Tolong Kembalikan Uang Saya! Share Dan Bagikan Agar Semua Tahu..!! Hati - Hati...??? Bank Mandiri, Tolong Kembalikan Uang Saya! Share Dan Bagikan Agar Semua Tahu..!! Reviewed by Anonim on 21.20 Rating: 5