Berita Terkini : Video Youtube Tampilkan Polisi Aniaya Penjaga Warnet Ini Bikin Heboh Tanah Sumatera !

Kasus penganiayaan yang di lakukan oleh oknum polisi kepada seorang penjaga warnet dan seorang pelajar di Kecamatan Medan Denai, Medan, Sumatera Utara telah menggemparkan tanah Sumatra.



Pada saat itu ceritanya, ketika korban MS alias Ozan (17), warga Jalan Raya Menteng, telah bekerja di sebuah warung internet yang bernama warnet Bloody. Pada saat dia menjaga pada hari Rabu 3 agustus 2016 pagi, lalu ada seorang siswa sekolah yang main ke warnet nya.

Pelajar tersebut asyik bermain internet di warnet bloody, ada dua pelajar yang bermain internet yang satu pakai seragam lengkap, tapi kancing seragamnya di buka, dan yang satu lagi hanya memakai kaos, tapi pakai celana SMA lengkap dengan sepatu dan juga tas, tiba-tiba tidak disangka ada petugas polisi yang sedang swipping, dan masuk ke dalam warnet bloody, oknum polisi tersebut berjumlah dua orang. Ke dua oknum polisi tersebut bernama Aiptu JMS dan Aiptu S yang biasa mengatur laju lalu lintas tepat di depan warnet bloody.



Ketika ke dua oknum polisi itu masuk ke dalam warnet, siswa yang memakai seragam langsung kabur begitu saja.


Sedangkan yang pakai kaos masih asyik bermain internet, langsung saja siswa yang memakai kaos tersebut di marahi oleh ke dua oknum polisi tersebut, dia di paksa untuk memakai baju sekolahnya.

Sisiwa itu sempat di introgasi oleh ke oknum polisi yang berinisial S. Sedangkan JMS mengahampiri MS alias Ozan yang duduk di depan komputer. Tanpa disadari JMS langsung menendang dan memukul MS berkali-kali. Tak hanya MS yang jadi sasaran pukul Aiptu JMS, seorang siswa itu pun juga di pukul oleh oknum polisi Aiptu JMS.

MS si penjaga warnet mengaku jika dirinya tidak tahu apa-apa, dan dia juga tidak tahu apa alsan JMS sampai menganiayanya. Penganiayaan yang di lakukan oleh oknum polisi tersebut terekam oleh CCTV, yang akhirnya video rekaman tersebut di unggah ke dalam youtube pada Kamis 4 Gaustus 2016.

Video youtube yang berdurasi 1 menit 51 detik itu menggambarkan jika oknum deengan tega menganiaya petugas warnet.

MS mengaku jika dirinya tidak mengenal orang yang telah mengunggah video penganiayaan tersebut ke youtube.

Dengan adanya tindak penganiayaan seperti ini, Kepala Bidang Humas Polda Sumut Komisaris Besar Polisi Rina Sari Ginting mengutarakan, bahwa kini pihaknya masih menyelidiki kejadian dan mengidentifikasi orang yang berseragam polisi tersebut.

Rina sendiri juga belum bisa memastikan apakah siswa yang telah dianiaya itu adalah putra dari salah satu oknum polisi tersebut. Sebab dari kabar yang beredar mengatakan jika isiwa yang berda di warnet bloody itu adlah putra dari salah satu oknum polisi itu.