MENGERIKANNNN,,,!!!!! Arwah Enno ‘Cangkul’ Minta Kasur Berdarahnya Dikubur

Sederet kejadian seram menyelimuti kematian Enno Farihah, seperti ketika status di Facebook-nya menuliskan ketidakpercayaan jika dirinya telah tiada, kini ada kisah mistis lainnya. Gadis berusia 18 tahun itu ditemukan tak bernyawa setelah dihabisi oleh 3 orang pemuda yang dengan tega memasukkan gagang cangkul ke dalam organ vital karyawati PT Polyta Global Mandiri itu.

Kisah seram berikutnya diungkapkan oleh seorang teman dekat Enno bernama Macita yang juga rekan di tempatnya bekerja yang diketahui memiliki indera keenam. Konon Macita mengatakan bahwa arwah Enno sempat menemuinya untuk meminta jika kasur yang bersimbah darah bekas tempatnya terakhir meregang nyawa untuk segera dikuburkan.2


2

Seperti dilansir dari Newsth (27/5), hal ini juga diungkapkan oleh Direktur dimana Macita dan Enno sama-sama bekerja. Dirinya mengungkapkan jika Macita memiliki kelebihan lain yang tak semua orang miliki.


Dari situ Macita akhirnya dapat berkomunikasi dengan arwah Enno.

Setelah berhasil melakukan ‘komunikasi’ dengan almarhum Enno, lantas ia segera menyampaikan wasiat Enno kepada sang direktur. Dimana Enno memberikan wasiat untuk segera menguburkan kasurnya dan juga meminta agar ketiga pelaku pembunuhnya dihukum mati.3


3

Tak hanya menemui sang direktur, Macita juga menyampaikan pesan ini kepada keluarga Enno. Bahkan Macita juga sempat menanyakan pada pihak keluarga, kasur itu akan dikuburkan dilokasi dekat makam Enno atau di lokasi lain. Namun keluarga besar menyerahkan semua keputusan ini kepada perusahaan dimana Enno terakhir bekerja.

Namun akhirnya perusahaan memutuskan untuk mengubur kasur yang bersimbah darah itu pada 25 Mei, di TPU Rawabadak yang berada di daerah Cengklong, Teluknaga yang ternyata berdekatan dengan lokasi dimana Enno dihabisi. Selain itu, tindakan ini harus segera dilakukan karena kasur itu mulai menimbulkan aroma yang tak sedap.

Sumber :http://lempuingpost.blogspot.com/2016/05/mengerikannnn-arwah-enno-cangkul-minta.html